Bank of America: Bitcoin Bubble Is Popping (Merah ,Kuning,Hijau Kupegang erat-erat #Meletus Darrrrr)

KTP-KoinTokenPilihan
2 min readApr 11, 2018

#Alih Bahasa#Sebatas Analisa#Analisa Institusi#Sumber utama

Sumber :https://www.coindesk.com/bank-of-america-bitcoin-bubble-is-already-popping/

Referensi : https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-04-09/bitcoin-seen-popping-like-the-greatest-bubbles-by-bofa

Sebuah tim peneliti Bank of America Merrill Lynch (BAML) berpendapat bahwa bitcoin adalah salah satu “gelembung harga aset terbesar dalam sejarah.”

Dalam catatan yang dirilis Minggu, tim yang dipimpin oleh ahli strategi investasi kepala Michael Hartnett pergi sejauh untuk mengkategorikan pasar saat ini, yang telah melihat koreksi 60 persen sejauh ini di 2017, sebagai gelembung yang sudah bermunculan, Bloomberg melaporkan .

Bank menerbitkan bagan yang membandingkan bitcoin dengan famous financial manias : Perusahaan Mississippi dan Perusahaan Laut Selatan pada abad ke-18, emas, pasar saham AS pada tahun 1929 dan Dutch tulip bubble pada tahun 1637.

Bagan yang dipublikasikan menunjukkan bahwa gelembung bitcoin memiliki apresiasi harga aset terbesar dengan margin yang signifikan. Pada puncaknya, harga bitcoin hampir 60 kali lipat dari tiga tahun sebelumnya. Harga Dutch tulip hanya naik dengan faktor sekitar 40, kata para peneliti.

Menurut Indeks Harga Bitcoin CoinDesk , bitcoin memuncak pada $ 19.783 pada 17 Desember. Pada saat penulisan, perdagangan pada $ 6.835.

Grafik BAML menunjukkan buntut dari gelembung-gelembung historis yang terkenal serta run-up mereka, yang menunjukkan bahwa sekali harga jatuh, mereka tetap berada di level baru mereka yang lebih rendah.

Hal yang sama belum terbukti kebenaran dari bitcoin sejauh ini. Bubble bitcoin baru-baru ini bukan sejarah — atau acara bitcoin — gelembung terbesar. Harga bitcoin melonjak 120 kali lipat pada tahun 2010 dan 2011, menjadi sekitar $ 11, sebelum mogok. Kenaikannya pada 2013 dan 2014 juga jauh lebih curam daripada pasar bull baru-baru ini.

Itu dikatakan, perbandingan antara gelembung 2017 dan sebelumnya tidak adil, kata surat itu. Gelembung 2017–2018 memiliki lebih banyak modal yang diinvestasikan di pasar daripada 2010–2011 atau 2013–2014.

Faktor yang sama memperumit perbandingan antara bitcoin dan pasar saham. Misalnya, pada bulan Agustus 1929, daftar Bursa Efek New York bernilai lebih dari $ 1 triliun, disesuaikan dengan inflasi.

Notes

#Jangan terlalu percaya

#Sebatas Analisa

#Coretan Institusi

#Perlu juga beware

#Abaikan dan Ignore jika tidak penting untuk diketahui

--

--